Nama Anggota Kelompok:
1). Asmaul Husna
2). Nur Resky Febrianti
3). Alya Ameilya Masrum
4). Dyah Ainun Oktarina
5). Nur Alya Salsabila
6). Nurul Wahidah
B. PENYUSUNAN TEKS DISKUSI SECARA BERKELOMPOK
"DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MEMBAWA MOTOR KE SEKOLAH"
1). Isu/Masalah
Banyaknya pelajar mengendarai sepeda motor ke sekolah tentu bukanlah hal yang asing lagi. Ya, membawa motor ke sekolah memang mempunyai dampak positif, tetapi di sisi lain pasti mempunyai dampak negatif. Seperti yang saat ini marak terjadi beberapa perkara, dikarenakan siswa membawa motor ke sekolah. WHO mencatat bahwa 1 juta orang meninggal dunia tiap tahunnya di seluruh dunia akibat kecelakaan, dimana 40% diantaranya berusia 25 tahun dan 60 % berusia < 25 tahun yaitu berkisar pada usia anak-anak dan remaja.
2). Argumen (pro/mendukung)
Mengendarai motor ke sekolah bagi para pelajar tentu memiliki beberapa dampak positif sebagai berikut:
1. Dengan membawa motor ke sekolah pelajar bisa menghemat waktu di perjalanan karena tidak harus menunggu kendaraan umum / angkutan umum yang akan membuang waktu sehingga pelajar akan terlambat sampai di sekolah.
2. Membawa motor ke sekolah bisa menghemat uang saku, karena tidak mengeluarkan biaya untuk membayar angkutan umum.
3. Dengan mengendarai motor ke sekolah, pelajar tidak merepotkan orang tua yang harus mengantar jemput ke sekolah. Dengan hal itu, pelajar bisa belajar mandiri.
4. Membawa motor ke sekolah memang lebih nyaman dan aman, dibanding menaiki kendaraan umum, dikarenakan banyak penumpang lain yang akan mengganggu kenyamanan seperti penumpang yang merokok akan mengeluarkan asap rokok yang mengganggu.
3). Argumen (kontra/menentang)
Dengan berbagai dampak positif ketika pelajar mengendarai motor ke sekolah, tentu kita harus lebih bisa melihat kepada dampak negatif apa yang dapat disebabkan ketika pelajar mengendarai motor ke sekolah. Dengan mengetahui beberapa dampak negatifnya, para orang tua siswa, para siswa, dan guru pembimbing atau pihak-pihak lain dapat lebih berpartisipasi. Berikut dampak-dampak negatifnya:
1. Pelajar yang mengendarai motor ke sekolah bisa saja mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yg umum terjadi. Ketika hal itu terjadi, tentu akan merugikan beberapa pihak, terutama orang tua pelajar, dan pelajar itu sendiri.
2. ketika melakukan penjagaan ketat di beberapa jalur perjalanan, pihak kapolsek yang bertugas akan menahan siapa saja yg tidak mematuhi aturan lalulintas. Termasuk para pelajar yg masih di bawah umur, yg belum mempunyai SIM, yg tidak menggunakan helm, dan pelajar yang semenah-menah dalam mengendarai.
3. Pelajar yang terlalu sering mengendarai motor, akan merasa bosan, sehingga berinisiatif untuk mencari hal-hal yang baru, seperti mendirikan segerombolan geng motor. Tentu pelajar akan menganggap hal itu menyenangkan. Tetapi, di sisi lain akan merusak masa depan pelajar dan merugikan banyak masyarakat.
4. Mengendarai motor tentunya hal yang sangat menyenangkan bagi para pemula, karena mengendarai motor adalah sesuatu yang hal menyenangkan, hal itu bisa saja menurunkan konsentrasi belajar siswa karena memikirkan kesenangan dalam berkendara.
5). Simpulan/saran
Motor memang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari, motor akan membuat aktivitas sehari-hari berjalan dengan lancar. Terutama aktivitas para pelajar dan para pekerja. Tetapi aktivitas tentu akan terhambat jika tidak berhati-hati dalam mengendarai. Maka dari itu, dibutuhkan peran orang tua yang bisa menasehati dan mengajar anaknya yang masih tidak bisa membedakan yang yang baik dan yang buruk untuk bisa lebih berhati hati dalam berkendara. Hal apa saja bisa terjadi di luar dugaan sesuai kehendak-Nya, maka, diperlukan kehati-hatian dalam berkendara dan memohon kkeselamatan dari-Nya.